Digenggam erat,
Tak terlepaskan,
Semakin erat,
Ibarat cengkaman,
Perlahan-lahan, sakit!
Sedikit demi sedikit,
Mulai dilepaskan,
Jatuh tak berbunyi,
Jatuhnya melayang,
Perlahan-lahan, sakit!
Lukanya tak terlihat,
Retak dek cengkaman,
Hari demi hari berlalu,
Luka retak makin lebam,
Perlahan-lahan, sakit!
Masa terus berlalu,
Tak menunggu walau sesaat,
Luka retak terus terbiar,
Lebam terus membiru,
Perlahan-lahan, sakit!
Datang membawa ubat,
Penawar untuk luka retak,
Memandang tiada senyum,
Ubat disapu aduh kasar,
Perlahan-lahan, sakit!
Datang sekejap cuma,
Lalu pergi tanpa kata,
Luka retak tiada penawar,
Tak terlihat lalu terbiar,
Perlahan-lahan, sakit!
LunaLittleFairy, 2014
0 comments:
Post a Comment