Sunday, August 31, 2014

Sang Pengembara

Akan tiba suatu saat nanti di mana mereka yang dulunya ibarat pelita, akan pergi meninggalkanmu. Mungkin saja mereka pergi bersama pelitanya hingga kau terkial-kial keseorangan menyusuri jalan beronak duri. Mungkin saja mereka meninggalkan pelitanya bersamamu. Mungkin saja mereka pergi atas kehendak mereka. Mungkin saja mereka pergi dijemput kembali kepada Sang Pencipta. 

Tapi perginya mereka tak bermakna pengakhiran buatmu. Teruskan pengembaraanmu selagi Penciptamu belum menjemput kau pulang. Kerana Dia tidak pernah meninggalkanmu. Malah saat malam berlabuh, akan ada Sang Bulan yang akan menerangi jalanmu. Akan ada Si Kunang-kunang yang akan menjadi pelitamu. Malah akan ada cahaya dari dirimu sendiri, yakni dari hati. 

Hatta, setiap apa yang berlaku, kembalilah kepada Allah yang Maha Besar. Serahkan kepada Pencipta yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bersabarlah, sebagai bekalmu sepanjang hijrah mu. Berdoalah, sebagai senjatamu tatkala kau susah atau senang. Bersyukurlah, kerana sesungguhnya semua nikmat yang kau rasa itu datang dariNya. Susah atau senang, itulah namanya nikmat. 

Teruskan pengembaraanmu seperti apa yang kau rancangkan. Pasti yang indah akan tiba tepat pada waktunya. Tak akan terawal, tak akan terlambat walau sedetik pun. Sebaik-sebaik perancangan adalah dariNya jua. Jangan pernah berhenti, jangan pernah mengalah, sampai nanti Dia menjemputmu kembali.

0 comments:

Post a Comment