Sunday, September 21, 2014

You know how it feels, don't you?

You know how it feels, don't you,
To be hurt, to be neglected,
To be left, to be forgotten. 

You know how it feels, don't you,
When the one who used to love you,
Who used to be by your side,
Who used to wipe your tears,
Now makes you feel invisible.

You know how it feels, don't you,
When you listen, but nobody's talking,
When you see, but nobody's looking,
When you feel, but nobody's touching,
It is only you, and your memories.

You know how it feels, don't you,
Then why did you do this to me?
You know how it feels, don't you,
Then why do you let me stay here?

LunaLittleFairy, 2014

Perlahan-lahan, sakit!

Digenggam erat,
Tak terlepaskan,
Semakin erat,
Ibarat cengkaman,
Perlahan-lahan, sakit!

Sedikit demi sedikit,
Mulai dilepaskan,
Jatuh tak berbunyi,
Jatuhnya melayang,
Perlahan-lahan, sakit!

Lukanya tak terlihat,
Retak dek cengkaman,
Hari demi hari berlalu,
Luka retak makin lebam,
Perlahan-lahan, sakit!

Masa terus berlalu,
Tak menunggu walau sesaat,
Luka retak terus terbiar,
Lebam terus membiru,
Perlahan-lahan, sakit!

Datang membawa ubat,
Penawar untuk luka retak,
Memandang tiada senyum,
Ubat disapu aduh kasar,
Perlahan-lahan, sakit!

Datang sekejap cuma,
Lalu pergi tanpa kata,
Luka retak tiada penawar,
Tak terlihat lalu terbiar,
Perlahan-lahan, sakit!

LunaLittleFairy, 2014

Friday, September 12, 2014

Smile More

IMG_2422.JPG
Smile
I used to wear that smile
The smile that had gone
Long ago.

Stolen
That smile was stolen
By pain, sorrow and grief
Disappear.

Till I met someone
"You have a cute smile"
He said, "Smile more!"
And it's back.

LunaLittleFairy, 2014

Mirror

IMG_2230-1.JPG


I heard a sound,
A sound of sorrow,
A sound of tear drops.


Was she ill?
Was she hurt?
Was she in pain?
— again?


She got out of bed,
She walked toward me,
She stared at me — in grief.


"Please, be strong," she said.

Then she smiled at me,
A smile that she used to wear,
A smile that had long gone,
Thus, I smiled back at her —
full of hope.


LunaLittleFairy, 2014
Image from Ludimaginary

Saturday, September 6, 2014

Letter to Dear Future Husband

Assalamu'alaikum w.b.t.

Dear 'Adam',

How are you today? I hope you're doing really great. Although I don't know if we ever met before but I always pray for you and I hope you will find me soon.

My dear, do you ever think of being gorgeous to be a husband? Have you ever worried about what car did you ride? Or how big is your house? Or how wealthy you are? 

Rainbow After The Rain




إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Indeed, with hardship [will be] ease." — Holy Quran 94:6
Whenever we go through a hardship, problems and difficulties, sadness and sorrow, and various problems in life, there are things we need to know with certainty. The pain that you’ve been through can’t compare to the joy that’s coming. Life goes on just like summer goes to rain. But remember, there will always be a rainbow after the rain. A good thing will always happen after you experience pain. Always. May Allah (SWT) make us of those who constantly turn to Him, in hardship and ease. In sha Allah.

Do Good Unto Others

10660182_10204272703194308_7073759942130792064_n
Do good unto yourself; your family; fellow living beings; and the entire world. | Berbuat baik pada diri sendiri; keluarga; sesama manusia dan makhluk; dan seluruh dunia. — Javanese Wisdom

Si Pari-Pari Kecil


Si Pari-Pari Kecil,
Tak punya sayap,
Tak punya sakti.

Tubuhnya kerdil,
Punya khayalan tinggi,
Simpan angan yang besar.

Bersimpuh di atas batu,
Memandang ke langit,
Indahnya oh Sang Bulan.

Pabila datang awan,
Menutup cahaya bulan; hujan.
Lantas ia berdiri,
Mencari; terus mencari.

Pelitanya si kunang-kunang,
Payungnya cuma daun-daun kering.

Lalu berkata Si Pari-Pari Kecil;

“Dalam titis hujan, ku teruskan langkah,
Dalam kesunyian kelam malam, tanpa cahaya.
Biar onak berduri mencangkuk, luka berdarah,
Ku yakin pasti di hujung sana, ketemu sinarnya.”

(LunaLittleFairy, 2014)

Sunday, August 31, 2014

Let's end this relationship.

Once, there was a young couple who always spent their happy moment together. Then one day, the boy said,

"Let's end this relationship. I'm so tired of you and I can't concentrate on my own life. You always text and call me. I feel annoyed."

The girl didn't answer and went crying.

After a few years, the boy missed the girl and sent her a text.

"Baby, I miss you."

She replied, "Who's this? Can we talk later? I'm so busy arranging my wedding at this moment."

Sang Pengembara

Akan tiba suatu saat nanti di mana mereka yang dulunya ibarat pelita, akan pergi meninggalkanmu. Mungkin saja mereka pergi bersama pelitanya hingga kau terkial-kial keseorangan menyusuri jalan beronak duri. Mungkin saja mereka meninggalkan pelitanya bersamamu. Mungkin saja mereka pergi atas kehendak mereka. Mungkin saja mereka pergi dijemput kembali kepada Sang Pencipta. 

Tapi perginya mereka tak bermakna pengakhiran buatmu. Teruskan pengembaraanmu selagi Penciptamu belum menjemput kau pulang. Kerana Dia tidak pernah meninggalkanmu. Malah saat malam berlabuh, akan ada Sang Bulan yang akan menerangi jalanmu. Akan ada Si Kunang-kunang yang akan menjadi pelitamu. Malah akan ada cahaya dari dirimu sendiri, yakni dari hati. 

Bila Rindu


"Abg Yann, dapat rasa x?"

Hehehe. 9 tahun dah berlalu, tapi terasa seperti baru semalam kita bergurau senda dengan panggilan mesra 'tapir & tenuk' kan? Sweet gitu loh!  Mohd.Izyan, itulah nama yang diberi kepada abangku. Yang kini sudah dijemput pulang oleh Sang Pencipta. Al-Fatihah buat arwah. Seorang yang baik, manja, peramah, sentiasa tersenyum dan penyayang. Peribadi yang ada dalam dirinya itulah yang membuatkan orang sekeliling berasa selesa berada di sampingnya.

Teringat suatu ketika dahulu, balik dari sekolah, berjalan kaki berdua dari 'bus stop' sampai ke rumah sambil menyanyi seperti Shin Chan. Haha! Lucu, tapi seronok. Tibanya kami rumah, pasti dia akan 'cari pasal' dengan mumy yang tengah masak di dapur. 

"Ma, aku pulang ma," katanya dengan nada kartun kegemarannya, Shin Chan.

Tiap hari penuh gelak ketawa. Bila marah pasti akan reda sekelip mata bila dia tunjuk muka, buka mulut. Beruntungnya aku jadi adik dia dulu. Walaupun untuk sekejap cuma. Betul lah kata orang, semua di dunia ni hanya sementara. Allah cuma pinjamkan, bila-bila masa Dia akan tarik semula. 

Yann, moga kau tenang di sana. In sha Allah, suatu hari nanti, kita jumpa, ok?

Dear Lil Sister



 
Make sure you take a good care of yourself, okay?

Remember, whenever you need me, let me know.

My prayers will always be with you.
 
It's your dream! Catch 'em!

Do your best, your very best!
Good luck in everything you do.

I'm gonna miss you so much. So so so much! 

 I love you!

I won't give up



Kalau patah sayap,
aku bertongkat paruh.

10 kali bangkit,
kalau 9 kali jatuh.

11 kali tewas,
ke 12 aku jaguh.

Tiada angin dalam layar,
aku sanggup kayuh.

Bekal aku sabar,
senjata aku doa.

Selagi itu aku ikhtiar,
asal niat lillahi ta'ala.

Saturday, August 30, 2014

"aku sedang cuba untuk berubah"

Bila aku berkata "aku sedang cuba untuk berubah",
kadangkala diri ini terbabas juga.
Maka,
Tegurlah, bukan menghukum. 
Sayangilah, bukan memfitnah. 
Maafkanlah, bukan membenci. 
Mudahkanlah, bukan menyusah.
Jadi, ingatkanlah aku, bukan mengejek.
Kerana diri ini masih lemah. 
Mudah terlupa, mudah terleka.

BERUBAH. Semua manusia ingin berubah. Sudah pasti berubah dari sesuatu yang kurang baik kepada sesuatu yang lebih baik. Malah, orang sekeliling juga mahu kita untuk berubah. Tapi hanya segelintir sahaja yang sudi membantu. Sepertimana aku, aku hanya manusia biasa. Aku bukan seperti Bumble Bee dalam cerita Transformers. Kalau semudah itu untuk berubah, pasti kini aku seorang manusia yang sempurna. Aku tidak maksudkan bahawa untuk berubah itu sesuatu yang susah. Tidak. Tapi pasti ada prosesnya. Selangkah...demi selangkah. Apatah lagi perubahan dari dalaman kita.

Kerana ketidaksempurnaan aku itulah, aku sering terbabas. Tapi kenapa harus aku dihukum terus? Bukankah aku layak ditegur? Tegurlah aku secara baik, jangan terus menghukum. Sayangilah aku, bukan untuk difitnah hanya kerana silapku yang kau lihat. Terkadang, tanpa usul periksa aku difitnah tanpa memikirkan apa sebenarnya yang berlaku. Patutkah? Bukankah membunuh itu lebih baik dari memfitnah? Ya Allah, kau ampunilah mereka. Sesungguhnya aku tidak menyimpan dendam. Kerana bagiku indahnya memaafkan di saat aku mampu membalas.

Beautiful Plans from God


One day, a girl passed by a cloth shop and saw a new design of a sweater. It was beautiful that she wanted it real bad. But she had no money with her. Back at home, she kept thinking about it and said "If only I could have it, that would be heaven!".

The next day, she went to the cloth shop to buy the sweater. Unfortunately, it was very expensive and she just can't afford it. The manager can see how frustrated she was and he came to her. "Do you want to give it a try, dear? You may if you want. There's a fitting room," he said and pointed to the fitting room. She tried it on and looked in the mirror.

"Sir, this is the most beautiful and comfy sweater I have ever tried in my life. The style, the material, it's perfect. Your business will run successfully!" Yet, she can't afford it. She's a bit upset. "It's okay. I'll wait. Perhaps one day, I could come here again and buy it." She smiled.

Wednesday, August 27, 2014

Tasha is here!



Welcome to my blog!
I'm Tasha. I'm Sabahan. I'm from Malaysia.
And I'm a teacher!


So, yeah!


TO MY WONDERLAND